Bupati Rusma Yul Anwar Hadiri Rapat Koordinasi Kelapa Sawit 2023

    Bupati Rusma Yul Anwar Hadiri Rapat Koordinasi Kelapa Sawit 2023

    PESSEL-Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar didampingi Kepala Dinas Pertanian, Mardianto menghadiri undangan Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Perkebunan dalam rangka Rapat Koordinasi Kelapa Sawit bertempat di Pullman Hotel Jakarta Central Part, Senin (27/2/2023).

    Bupati Rusma Yul Anwar mengatakan, Rapat Koordinasi Kelapa Sawit yang digelar Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Perkebunan itu mengusung tema "Optimisme Pembangunan Perkebunan 2023 Akselarasi Pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat".

    Disebutkan, rapat itu dihadiri bupati/walikota se-Indonesia, dan didampingi masing-masing kepala Dinas Pertanian di setiap daerahnya, terutama daerah yang memiliki areal perkebunan kelapa sawit rakyat.

    "Mengingat pentingnya rapat tersebut, maka saya hadir bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, Mardianto. Dimana, rapat tersebut membahas program pembangunan perkebunan 2023 serta akselarasi pencapaian peremajaan sawit rakyat, " ungkapnya.

    Dikatakan lebih lanjut, sebagaimana surat undangan Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Perkebunan tersebut menyatakan, dengan memperhatikan arahan Komite Pengarah BPDPKS bahwa program peremajaan sawit rakyat (PSR) merupakan program nasional Pemerintah yang setiap tahun diberi target seluas 180.000 hektar dimana sejak pelaksanaannya menghadapi banyak tantangan.

    Hal itu tentu sangat bergantung dengan peran dari Pemerintah Daerah, Kementerian/Lembaga dan stakeholder lainnya bahkan kecenderungan minat dari Pekebun menjadi menurun dalam berpartipasi dalam program peremajaan kelapa sawit. Untuk merumuskan upaya strategis, diperlukan ide dan gagasan dengan semangat perbaikan tata kelola perkebunan kelapa sawit rakyat, diperlukan diskusi multipihak.

    Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional 

    dengan mengusung tema “Optimisme Pembangunan Perkebunan 2023: Akselerasi Pencapaian Peremajaan Sawit Rakyat”, yang dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada Kepala Daerah berprestasi atas capaian program PSR.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, Mardianto menjelaskan, sistem peremajaan tanaman kelapa sawit secara umum ada empat 

    macam, yaitu sistem tumbang serempak, sistem underplanting, sistem peremajaan bertahap, dan sistem tumpang sari (intercropping). Namun demikian menurut Mardinato, kegiatan peremajaan kelapa sawit bagi masyarakat harus mempertimbangkan kelangsungan pendapatan ekonomi masyarakat itu sendiri. 

    Selain itu, sistem peremajaan kelapa sawit untuk kebun plasma dan swadaya juga harus mempertimbangkan efisiensi biaya. "Kita berharap kegiatan peremajaan sawit rakyat tersebut berjalan lancar. Ke depan hasil sawit masyarakat di daerah ini bisa meningkat lagi, " harapnya. (rel)

    pessel sumbar
    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Perbedaan Idul Fitri, Bupati Pessel Ingatkan...

    Artikel Berikutnya

    Dua Sekolah Asal Pessel Terima Adiwiyata...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Semangat Tak Kenal Lelah, Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat dan Warga Terus Bangun RTLH Meski Panas Terik Menghadang
    Pjs Wako Kembali Tegaskan ASN untuk Netral, Warga Jangan Terpancing Isu Negatif
    Bakamla RI Lepas KN. Pulau Dana-323 untuk Muhibah ke Vietnam dan Singapura

    Ikuti Kami